Barang Antik yang Banyak Dicari Para Kolektor

Barang Antik yang Banyak Dicari

Barang Antik yang Banyak Dicari Para Kolektor – Inilah beberapa barang antik yang banyak dicari para kolektor. Barang antik menjadi buruan favorit karena nilai estetiknya. Barang antik juga sering dijadikan dekorasi dan mempercantik ruang atau rumah dengan sentuhan vintage. Semakin langka dan tua usianya, maka harga maka juga semakin mahal.

1. Uang Kuno

Biasanya uang kuno adalah barang antik yang umum digemari oleh para kolektor. Pasalnya, uang kuno RTP slot jelas memiliki nilai sejarah penting sebagai alat tukar ekonomi di masa lalu. Uang ini bisa dijadikan sebagai hiasan dan koleksi yang unik. Bahkan, uang yang beredar saat ini juga bisa menjadi barang antik di masa depan. Biasanya uang kuno akan terjual mulai dari harga jutaan hingga ratusan juta rupiah.

2. Kartu Pos

Kartu pos juga salah satu barang antik yang banyak dikoleksi. Kartu pos umumnya memang memiliki desain yang berbeda setiap tahunnya. Hal inilah yang membuat kartu pos yang langka akan memiliki nilai jual tinggi. Harga jualnya juga beragam, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

3. Prangko

Lama Tak hanya kartu pos, prangko lama juga menjadi koleksi barang antik yang cukup digemari. Selain itu, prangko lama juga memiliki nilai jual yang tinggi. Bahkan sering dijumpai beberapa filatelis menjual prangko kuno dengan harga selangit di e- commerce.

4. Guci Kuno

Guci tua adalah barang antik yang umum menjadi koleksi. Salah satu jenis yang diburu banyak kolektor adalah Guci Qianlong. Jenis guci ini merupakan guci termahal di dunia. Guci yang hanya memiliki tinggi 40 cm ini merupakan barang peninggalan dari Dinasti Qing Kaisar Qianlong. Benda ini dianggap yang sangat berharga dan memiliki nilai sejarah tinggi sehingga memiliki harga hingga miliaran rupiah.

5. Gramophone

Gramophone adalah alat pemutar piringan hitam yang juga menjadi koleksi akun pro kamboja barang antik buruan kolektor. Alat ini dinilai sebagai barang yang sangat mewah pada masanya Pasalnya, benda pemutar rekaman itu hanya dimiliki oleh kaum elite di masa lalu. Berkat nilai historis dan seni yang dimilikinya tersebut, gramophone masih diincar dan seringkali harganya mencapai puluhan juta rupiah.