Barang Antik soal Koin Kuno – Seratusan koin kuno peninggalan zaman Hindia-Belanda ditemukan di Kampung Pangkalan Hilir RT 02/09, Desa Cimanggu, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Ukuran koinnya berbeda-beda. Ciri paling mencolok dari koin kuno hal yang demikian yaitu terpatrinya artikel ‘NEDERLANDSCH INDIE’. Lalu ada pula koin yang bertuliskan aksara pegon atau alfabet arab untuk menuliskan bahasa Jawa dan Sunda yang berbunyi ‘Seperempat Puluh Rupiah’.
Barang Antik soal Koin Kuno
Padahal untuk nominalnya, ada koin yang bernilai 2 1/2 cent serta 1 cent. Tertera juga tahun pembuatan uang hal yang demikian mulai dari paling tua yaitu tahun 1837, kemudian tahun 1857, sampai yang paling muda yaitu tahun 1915. Dian Andrian salah seorang penyuka barang antik mengatakan telah banyak para kolektor yang mempunyai koin Hindia-Belanda yang ditemukan warga di Bandung Barat hal yang demikian. Di pasaran bahkan harganya tidak terlalu mahal.
Koin Kuno Penemuan Warga Bandung Barat
“Koin NEDERLANDSCH INDIE (Hindia Belanda) pasaran mulai Rp 20 ribu hingga Rp 100 ribu per keping. Di pasaran masih banyak” ungkap Dian terhadap wartawan, Kamis (5/8/2021).
Penentuan harga koin kuno utamanya diamati dari tahun. Baru menginjak pada keadaan dan kejelasan huruf. Kalau kondisinya tidak terlalu baik juga dapat menurunkan harga jual dari koin kuno hal yang demikian. “Lazimnya tahun slot gacor hari ini pembuatan, lalu kejelasan huruf. Kadang kan besi dimakan umur ada korosi, nah itu akan ada imbasnya ke harga” terang Dian.
Penentuan harga juga dapat juga berasal dari kolektor itu sendiri. Semisal ada kolektor yang sedang melengkapi koleksi koin slot garansi kekalahan 100 dari tahun 1801, karenanya kolektor hal yang demikian lazimnya berani menebus koin hal yang demikian dengan harga mahal.
“Jadi untuk harga juga tergantung dari kemauan dan keperluan si kolektor” tegas Dian. Dikala ini salah satu variasi uang kuno yang mempunyai harga mahal yaitu uang kertas cetakan tahun 1800-an. Uang hal yang demikian langka dan masih menjadi buruan para kolektor.
“Sekiranya yang harganya hingga jutaan mungkin yang kertas cetakan tahun 1800, itu masih langka. Sekiranya koin itu zaman kerajaan bahkan telah ada, seperti koin kepeng sebelum Belanda datang” kata Dian menambahkan.